~~~~~~ Susun masa depan dulu, yuk! ~~~~~~
Jatuh
cinta memang tak pernah mengenal usia. Entah di usia berapapun kamu sekarang,
mungkin saja keesokan hari kamu bisa merasakan apa yang namanya jatuh cinta.
Namun, bukan berarti saat jatuh cinta atau suka dengan seseorang, kamu harus
langsung serius. Butuh waktu penjajakan atau proses untuk sampai ke hubungan
yang serius.
Nah,
bagi kamu yang masih berusia 20-an, lebih baik jangan terlalu serius dalam
percintaanmu. Kira-kira kenapa, ya?
1.
Usia 20-an merupakan waktu kamu harus mengenal dunia lebih lanjut dan luas.
Jika
kamu sudah terpaku pada satu orang itu saja, kamu tak akan bisa lepas ke dunia
luar. Padahal, banyak sekali hal-hal, peluang, bahkan mungkin pasangan lebih
baik yang kamu bisa temukan di luar sana.
2.
Ini adalah saatnya kamu bersenang-senang dengan teman-temanmu dan membangun
koneksi seluas mungkin.
Dari
koneksi tersebut, siapa tahu saja kesuksesan yang selama ini kamu inginkan bisa
terwujud. Beda jika kamu sudah terpaku pada satu orang dan harus terus menerus
menemani dia, tentu akan menyita waktu networkingmu.
3.
Sehingga, di saat usiamu sudah lebih tua, kamu menjadi benar-benar matang dan
bijak dalam soal cinta.
Di
usia muda, mungkin kamu hanya memikirkan soal penampilan fisik dan asyiknya
pasanganmu saja. Seiring bertambahnya pengalaman hidup sekaligus usiamu, kamu
bisa lebih bijaksana dan berpikir ulang tentang kriteria-kriteria pasangan
idamanmu.
4.
Saatnya kamu menimba ilmu dengan baik dan membangun masa depan. Seperti kata
pepatah, bersusah-susah terlebih dahulu, bersenang-senang kemudian.
Kalau
sudah keasyikan berpacaran, tak jarang kamu akan melalaikan kewajibanmu sebagai
seorang murid. Bahkan, tak jarang kegiatan belajar terganggu hanya karena kamu
ribut dengan pacar.
5.
Cinta membutuhkan sebuah komitmen, di mana di usia 20 kamu mungkin tak akan
bisa menyanggupinya.
Meskipun
kelihatan sepele, namun komitmen adalah sesuatu yang sangat sulit untuk ditaati
selamanya. Apalagi usia 20 tahun adalah saat di mana kamu akan banyak berubah,
entah itu dari sikap, jurusan, sekolah, jalan hidup dan lainnya. Terlalu banyak
pilihan yang akan membuatmu tak sanggup mentaati komitmen yang sudah ada.
6.
Di usia tersebut, kalian sebenarnya sama-sama belum mengenali siapa sebenarnya
pasangan kalian dari dalam.
Kamu
baru melihat sisi positif dari pasanganmu. Kamu bahkan belum tahu kebiasaan
buruknya saat di rumah, bagaimana keluarganya atau kebiasaan-kebiasaan lainnya.
Butuh waktu dan proses untuk menuju ke arah tersebut.
7.
Kamu belum matang dan hubunganmu hanya berdasarkan emosional saja. Sedangkan
cinta butuh dedikasi utuh sekaligus kesabaran.
Di
dalam sebuah hubungan, tentu akan terdapat konflik dan begitu banyak hal yang
harus dipikirkan dengan matang. Di usiamu yang masih 20-an, tentu kamu masih
belum familiar ataupun mengenal hal tersebut. Kamu lebih banyak menggunakan
emosi daripada logikamu.
8.
Terkadang, banyak pula yang tidak mengerti bahwa cinta adalah sebuah hal
serius.
Kamu
seringkali berpikir, yang penting kamu punya pacar dan ada yang menemani kamu
nonton ataupun nongkrong bareng di hari Sabtu dan Minggu. Padahal, sebuah
hubungan cinta serius tak hanya sebatas itu saja.
9.
Ya, kamu memang masih belajar apa arti cinta sesungguhnya.
Cinta
bukan sekedar sayang dengan pasangan. Cinta membutuhkan hal lebih dari itu.
Butuh pengorbanan, pengertian, kesetiaan, dan lain sebagainya. Definisi cinta
akan kamu temukan saat kamu sudah lebih dewasa, bijak, dan mengerti bagaimana
kriteria idamanmu sesungguhnya.
10.
Saat kamu benar-benar terlalu cepat berlanjut pelaminan, bisa saja kamu
menyesal karena kamu sadar ada pilihan yang lebih baik.
Disepanjang
jalan, kamu akan menemukan banyak orang baru. Apalagi kalau kamu baru lulus
dari kampus, dan baru masuk ke dunia kerja baru. Pasti banyak sekali orang
lajang dan mungkin dialah jodohmu sesungguhnya.
11.
Inilah saatnya kamu berkenalan dan benar-benar seleksi calon pasanganmu dengan
baik, bukan hanya terpaku dengan satu orang saja.
Perluas
networking-mu, banyak-banyak mengobrol dengan banyak orang, agar kamu bisa
mengenali atau mengetahui kriteria apa yang benar-benar kamu inginkan dari
pasanganmu nanti, agar tidak salah pilih.
12.
Tak perlu khawatir, saat sudah matang kamu akan menemukan pasangan yang sama
matang dan dewasanya denganmu.
Asalkan
kamu tak menutup diri dan berani eksplorasi, kamu akan menemukan si dia. Dia
yang sama-sama bisa berpikir bijaksana dan mampu menjadi partner atau
pendamping hidupmu.
13.
Kamu masih berusaha menemukan siapa jati dirimu yang sebenarnya.
Ya,
bahkan kamu masih bingung dengan diri sendiri, tentang apa yang sebenarnya kamu
inginkan dalam hidup. Lebih baik kamu memahami dirimu sendiri sebelum kamu
memulai sebuah hubungan serius dengan orang lain, agar taka da pihak yang
dirugikan.
Namun,
bukan berarti kamu harus membatasi diri sendiri, ya. Let it flow saja. Kalau
dia benar-benar pasangan yang jodoh denganmu, hubungan kalian pun akan langgeng
dan baik-baik saja. Jadi, dibandingkan dengan mengurus percintaan setiap
harinya, lebih baik kamu fokus dalam mengembangkan diri sendiri untuk masa
depanmu, kan?
Source: Idntimes dan diteruskan oleh Line@ Beasiswa Indonesia.
#SalamSukses
#MRioAldino
1 comments:
terimakaish artikelnya sangat membantu :)
buat teman-teman yang sedang butuh pinjaman, untuk modal atau untuk keperluan lain sebaiknya hati-hati dalam melakukan pinjaman online ya, berikut ada informasi yang harus di ketahui seputar pinjaman online , boleh langsung di klik aja untuk tau lebih lanjut nya ya, terimakasih :)
Post a Comment