1. Pulau Beras Basah
Pulau Beras Basah, By. |
Wisata pertama yang dapat anda kunjungi ketika berwisata ke Kalimantan
Timur ialah Pulau Beras Basah yang berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur,
tepatnya di Selat Makassar.
Pulau ini terkenal dengan pemandangan pasir putih dan air jernih kebiruan yang
indah. Anda juga akan disambut oleh sebuah mercusuar tinggi yang sudah tak
terpakai. Keindahan pulau ini tak hanya sebatas pasir putih dan panorama
pantainya, keindahan alam bawah laut Pulau Beras Basah tak bisa dilewatkan. Sungguh
menarik.
2. Air Terjun Tanah Merah
Air Terjun Tanah Merah, By. |
Selanjutnya ada wisata Air Terjun Tanah Merah yang berada di Desa
Purwosari, Kecamatan Samarida Utara, atau sekitar 14 km dari pusat kota
Samarinda. Air yang mengalir akan terlihat jernih dan bersih, namun saat di
bawah, air akan berubah menjadi keruh kemerahan. Hal ini dikarenakan tanah di
sini berjenis gambut. Meskipun begitu, tempat wisata di Samarinda yang satu ini
tetap banyak dikunjungi wisatawan terutama saat akhir pekan.
3. Desa Budaya Pampang
Desa Budaya Pampang, By. |
Selanjutnya anda dapat berwisata budaya ke Desa Budaya Pampang,
Samarinda. Desa ini dihuni oleh suku Dayak Kenyah. Pada akhir pekan, tempat
wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal. Setiap hari
Minggu, pada pukul 13:00 – 15:00 diadakan pertunjukan seni di lamin atau gedung
pertemuan desa. Gedung ini unik karena berupa rumah adat Dayak dengan ukiran
khas suku. Menariknya, pada saat sedang berlangsung pertunjukan seni, seluruh
warga desa akan mengenakan pakaian adat mereka. Menarik untuk mengunjungi
tempat ini.
4. Masjid Islamic Center Samarinda
Masjid Islamic Center, By. |
Nah, kali ini anda dapat berwisata religike Masjid Islamic Center
Samarinda yang terletak di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Samarinda. Masjid ini dibangun
pada tahun 2001 dan diresmikan pada tahun 2008. Arsitektur masjid ini terinspirasi
dari Hagia Sophia di Turki, misalnya pada kubah besarnya yang bermotif. Masjid
ini memiliki satu menara utama setinggi 99 meter yang disesuaikan dengan asmaul
husna, dan enam menara dengan ukuran lebih pendek yang melambangkan rukun iman.
Selain itu, anak tangga menuju ke lantai utama masjid berjumlah 33 buah, jumlah
yang sama dengan butiran tasbih.
5. Desa Pengadan
Desa Pengadan, By. |
Selanjutnya ada Desa Pengadan yang mayoritas penduduk aslinya suku Dayak, Desa ini berada di Kab. Kutai Kartanegara. Dalam menempuh perjalanan ke
desa ini anda akan melewati sungai-sungainya yang masih bisa dijumpai buaya,
orang utan, rusa, bekantan dan hewan-hewan eksotis lainnya jika tidak
menimbulkan suara gaduh. Untuk dapat sampai ke desa ini anda harus menyewa
perahu dengan warga setempat, pastikan budget anda cukup ya.
6. Pantai Lamaru
Pantai Lamaru, By. |
Kemudian anda dapat berwisata ke Pantai Lamaru sebuah objek wisata
pantai di Balikpapan yang terkenal dan menawarkan suasana sunyi bagi Anda yang
menginginkan tempat bersantai namun tidak ramai. Pepohonan cemara di areal
pantai memberikan rasa relax yang begitu nyaman dengan suguhan panorama laut
yang indah. Di pantai ini, terdapat berbagai fasilitas seperti warung-warung,
toilet, dan parkir. Selain itu anda juga dapat mencoba bermain perahu
sepedayang terkenal di tempat ini. untukdapat masuk, Anda harus membayar tiket
masuk Pantai Lamaru sebesar Rp 2 ribu per orang. Jika Anda membawa kendaraan,
maka akan dikenai tarif sebesar Rp 2.500 (roda dua), Rp 5 ribu (roda empat),
dan Rp 15 ribu (bus).
7. Penangkaran Buaya Teritip
Penangkaran Buaya Teritip, By. |
Salah satu yang terkenal dari Balikpapan ialah Buaya, anda dapat
berkunjung ke Penangkaran Buaya Teritip yang berlokasi kurang lebih 27 km dari
pusat kota Balikpapan. Jumlah buaya yang ada di penangkaran ini sebanyak 3.000
ekor yang terdiri atas jenis: Buaya Muara, Buaya Supit dan Buaya Air Tawar. Koleksi
buaya di penangkaran ini jauh lebih banyak daripada yang di Asam kumbang, yang
merupakan obyek menarik di kota Medan. Salah satu atraksi yang menarik
di sini adalah memberi makan buaya dengan seekor ayam yang dapat anda beli dengan
harga 10.000 rupiah per ekor. Tempat wisata ini terbuka untuk umum setiap hari
dari pukul 08.00 – 17.00.
8. Pasar Kebun Sayur
Pasar Kebun Sayur, By. |
Nah, bagi anda yang berburu hasil kerajinan tangan khas Balikpapan anda
dapat berkunjung ke Pasar Kebun Sayur yang merupakan pusat kerajinan tangan,
pasar ini terletak di Jl. Letjen Suprapto, Kelurahan Karang Jati, Balikpapan.
Tempat ini dapat disebut juga sebagai pusat oleh-oleh Balikpapan, tempat di
mana Anda dapat membawa pulang cinderamata seperti kerajinan dari batu-batu
permata, manik- manik, batik motf ampik, dan kerajinan tradisional Dayak. Pasar ini dibuka sejak pukul 8 pagi hingga 6
sore WITA. Selain itu anda juga dapat menikmati amplang kuku macan makanan khas
Balikpapan di pasar ini.
9. Pantai Aquatik
Pantai Aquatik, By. |
Selanjutnya anda dapat berkunjung ke Pantai Aquatik yang merupakan
pantai favorit bagi masyarakat Sangatta untuk berlibur. Pantai ini berada di Wilayah teritorial PT KPC, perusahaan tambang batu bara milik Bakrie. Di pantai ini
anda dapat memancing atau sekadar makan jagung bakar bersama kerabat, memandang ke arah Laut Makassar yang luas. Untuk dapat sampai ke pantai ini
anda dapat melakukan perjalanan dari pusat Kota dengan menggunakan kendaraan
umum seperti ojek atau angkot, dengan tarif ojek Rp15 ribu sementara angkot
Rp3000.
10. Pulau Birah-birahan
Pulau Birah-birahan, By. |
Nah, terakhir anda dapat berkunjung ke Pulau Birah-Birahan, salah satu wisata
unggulan yang ada di Kaltim. Di pulau ini anda dapat melihat secara langsun Penyu
Hijau dan
migrasi Burung Putih ini. Pulau ini berjarak 15 kilometer dari Teluk Manubar, Semenanjung Sangkulirang, Sangatta. Bisa dilihat dengan mata telanjang ketika melintasi Teluk Manubar dengan kapal, apalagi kejernihan air lautnya. 8 jam perjalanan darat dari Samarinda, pergi naik bus Rp20 ribu ke Sangatta. Lanjutkan dengan naik perahu dari dermaga di Sangatta seharga Rp40 ribu per orang.
migrasi Burung Putih ini. Pulau ini berjarak 15 kilometer dari Teluk Manubar, Semenanjung Sangkulirang, Sangatta. Bisa dilihat dengan mata telanjang ketika melintasi Teluk Manubar dengan kapal, apalagi kejernihan air lautnya. 8 jam perjalanan darat dari Samarinda, pergi naik bus Rp20 ribu ke Sangatta. Lanjutkan dengan naik perahu dari dermaga di Sangatta seharga Rp40 ribu per orang.
0 comments:
Post a Comment