Kamboja Flag, By. |
Negara
Kamboja secara resmi bernama Kerajaan Kamboja, adalah sebuah negara
kecil di kawasan Asia Tenggara dan tergabung kedalam ASEAN sejak tahun 1998.
Kamboja mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 9 Nopember 1953 (dari Prancis), luas
total wilayah negara Kamboja adalah 181.035 km2. Berbatasan dengan Thailand di
sebelah barat, Laos di sebelah utara, Vietnam di sebelah timur, dan Teluk
Thailand di selatan. Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap melintasi negara ini.
Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh
Indochina antara abad ke-11 dan 14. Agama resmi di Kamboja
adalah Buddha dengan pemeluk sekitar 95% dari total penduduk Kamboja. Ibukota
dan kota terbesar Kamboja adalah Phnom Penh. Bentuk negara Kamboja adalah
monarki konstitusional demokratik.
Pemerintahan
Kamboja
Kamboja pernah memiliki
sejumlah pemerintah yang berbeda sepanjang sejarahnya. Sekarang, negara ini
berbentuk monarki konstitusional. Di bawah Konstitusi 1993, raja adalah kepala
negara dan panglima angkatan bersenjata. Kekuasaan legislatif diberikan pada
Majelis Nasional terpilih. Pemerintah, yang terdiri atas kabinet menteri,
dipimpin oleh seorang perdana menteri. Perdana menteri ditunjuk oleh raja dari
perwakilan partai politik dengan jumlah kursi terbanyak di legislatif.
Penduduk
Kamboja merupakan negara
yang berpenduduk nomor dua terkecil di Asia Tenggara dengan Penduduk Pada tahun
2004 13.363.421 jiwa. Mayoritas penduduknya beragama Budha (88,5%); Islam
(2,4%); lain-lain (9,2%). Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Khmer,
bahasa Perancis, dan Inggris yang digunakan oleh kaum terpelajar. Satuan mata
uangnya adalah Riel Kampuchea (KHR). Pertambahan penduduk 2,6% per tahun,
dengan kepadatan penduduknya 74 orang/ km2. Kelompok etnis utama di Kampuchea
adalah orang Khmer yang mencakup lebih dari 88% penduduk negeri ini dengan mata
pencaharian utama bertani. Penduduk di Kamboja, belumlah berkembang dengan
baik, mengingat situasi negeri yang belum stabil dari konflik politik yang
berkepanjangan. Penduduk yang bebas buta huruf (tahun 2003) baru 45%.
Keadaan
Penduduk selama Rezim Khmer Merah
Selama empat tahun
masa kekuasaan dari Khmer merah, jumlah penduduk menurun drastis menjadi hanya
6 juta jiwa, banyak dari mereka yang di bunuh bahkan dilecehkan oleh khmer
merah selain itu ada juga yang kelaparan bahkan ada pula yang bermigrasi dalam
jumlah yang cukup besar, terutama orang-orang dari etnik Vietnam.Kelompok
penduduk yang dominan di Kamboja adalah dari etnik Khmer, sekitar 85 % dari
jumlah keseluruhan penduduk kamboja. Sisanya adalah orang dari etnik Vietnam,
lalu diikuti oleh orang-orang dari etnik Cina, dan sekitar 100.000 muslim Cham,
serta yang terakhir adalah beberapa dari suku primitif. Penduduk
lain terdiri atas beberapa kelompok etnis Asia lain, termasuk kelompok Melayu
Caham dan sukusuku bangsa primitif, yakni orang Khmer Loeu yang terdiri atas
orang Jarai, Rhade, Stieng, Kui, Pear, dan Saoch.
Perekonomian
Kamboja
Sebagian besar perekonomian Kamboja didasarkan pada sektor
pertanian, Perikanan, Pertambangan, dan Manufaktur. Di sektor pertanian
masyarakat umumnya menanam padi, sayuran, dan buah-buahan serta memelihara
unggas pada lahan-lahan kecil untuk mereka gunakan sendiri. Komoditas utama
negara ini adalah padi. Komoditas ini datang terutama dari daerah pertanian
yang kaya di lembah Sungai Mekong dan cekungan Tonle Sap. Selain padi, karet juga
ditanam di perkebunan besar. Ini adalah tanaman komersial terkemuka bersama kayu
menjadi ekspor utama Kamboja.Di sektor lain Perikanan juga merupakan kegiatan
ekonomi yang penting di Tonle Sap dan di perairan pantai. Manufaktur besar
terdiri atas produksi tekstil, pengolahan produk pertanian, dan industri ringan
lainnya. Beberapa fosfat dan batu permata ditambang. Tapi sumber daya mineral
lain di negara ini masih harus dikembangkan, terutama bijih besi, bauksit, dan
mangaan. Untuk pendapatan perkapita kamboja hanya sekitar U$D 1.080 dari data
terakhir di tahun 2014.
Tempat Wisata Menarik di Kamboja
Ternyata kamboja juga
menyimpan banyak surga bagi para pecandu travelling, negeri seribu candi ini
memiliki berbagai spot wisata yang menarik dan tentu tak kalah dengan berbagai
wisata cantik lain yang ada di Asia bahkan Eropa, berikut beberapa tempat
wisata menarik di Kamboja.
1. Angkor Wat
Angkor Wat, By. |
Angkor Wat merupakan salah satu wisata paling populer di Kamboja,
setidaknya ada sekitar 1,2 juta wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi candi ini setiap tahunnya. Kuil yang dibangun
pada abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II ini memiliki kuil pusat dan menara
setinggi 213 meter. Kuil ini menyimbolkan Gunung Meru, sesuai dengan
kepercayaan Khmer tradisional, dan dijadikan sebagai rumah dewa-dewa Hindu. Film Tomb
Raider yang mengambil latar candi di kompleks Angkor
Wat semakin memopulerkannya.
2. Cardamom Mountain
Cardamom Mountan, By. |
Cardamom Mountain adalah
cagar alam yang ada di Kamboja. Di Asia Tenggara, Cordamom Mountain disebut
sebagai padang gurun satu – satunya, serta memiliki luas wilayah sekitar
10.922.060 hektar. Terdapat ratusan flora dan fauna di Cardamom Mountain, tidak
hanya itu di ditempat ini juga terdapat puluhan air terjun dan juga aliran
sungai.
3. Kuil
Bayon
Kuil Bayon, By.pixabay.com |
Kuil Bayon adalah salah
satu kuil Buddha yang terdapat pada Angkor Archeological Park di Siem
Reap, Kamboja. Kuil ini terletak di pusat ibukota Jayavarman, Angkor Thom, dan
dibangun sekitar akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13 oleh Raja Jayavarman VII
sebagai bagian dari ekspansi Angkor Thom besar-besarannya. Sebagai bagian dari
kekayaan arsitektur Kerajaan Khmer, Kuil Bayon merupakan kuil pemerintahan
terakhir yang didedikasikan kepada Sang Buddha, yang dibangun pada masa
kejayaan Angkor. Kuil ini telah mengalami perubahan serta penambahan pada
beberapa bagiannya, yang disesuaikan dengan ajaran agama yang dianut masing-masing
raja penerusnya.Kuil Bayon memiliki lebih dari 200 pahatan wajah dari di semua
sisi. Salah satu wajah yang paling terkenal adalah gambar seorang pria yang
tengah tersenyum yang diyakini sebagai gambar Raja Jayavarman VII atau
kombinasi dari wajah raja tersebut dan Buddha
4. Kratie
Kratie, By. |
Kratie adalah kota kecil
yang terletak di tepi Sungai Mekong dan didominasi oleh pasar pusat yang
dikelilingi bangunan peninggalan kolonial Perancis. Meskipun bukan daerah
wisata Kamboja yang sangat terkenal, banyak wisatawan yang meluangkan waktu
untuk mengunjungi tempat ini. Di sini, kita dapat melihat lumba-lumba Irrawaddy
langka, yang hidup di Sungai Mekong dalam jumlah yang hampir punah, diperkirakan jumlah lumba-lumba tersebut hanya
sekitar 66 hingga 88 ekor saja.
5. Banteay Srei
Banteay Srei, By. |
Banteay Srei terletak 25 km
di bagian utara-timur dari kelompok utama kuil Angkor dan sering dianggap
sebagai satu tempat wisata Kamboja yang terpisah. Pembangunan kuil ini diselesaikan
pada tahun 967 M. Bangunan kuil sebagian besar terdiri dari batu pasir merah,
media yang cocok untuk ukiran dinding dekoratif rumit yang masih jelas terlihat
hingga saat ini.
6. Koh Ker
Koh Ker, By. |
Koh Ker adalah ibukota
Kerajaan Khmer untuk jangka waktu yang sangat singkat, yaitu dari tahun 928-944
M. Dalam waktu singkat tersebut telah dibangun beberapa bangunan megah dan
patung-patung yang luar biasa. Kompleks Candi Koh Ker terkenal dengan candi
utamanya yang bernama Prasat Thom, selain candi-candi kecil atau reruntuhan
batuan lainnya yang disakralkan seperti beberapa Lingga dan Yoni dalam ukuran
sangat besar, tersebar tidak jauh dari Prasat Thom. Di situs ini juga terdapat
sebuah kuil piramida setinggi 30 meter yang menjulang tinggi di antara rimba
belantara. Satu simbol setengah manusia setengah burung diukir di blok batu
bisa ditemukan di bagian atas. Koh Ker merupakan tujuan wisata Kamboja yang
paling terpencil dan sulit dijangkau karena terletak di hutan yang terpencil.
7. Bokor Hill Station
Bokor Hill zStation, By. |
Bokor Hill Station yang
berdekatan dengan Kampot dibangun pada zaman kolonial Perancis tahun 1920 dan
digunakan sebagai pelarian dari panasnya Phnom Penh. sekarang, bangunan ini
terasa seperti sebuah tempat berhantu. Pada Oktober 2008, jalan menuju Bokor
secara resmi ditutup karena rekonstruksi yang sedang berlangsung. Akses
independen tampaknya tidak mungkin meskipun ada paket hiking yang disediakan
oleh agen perjalanan lokal.
8. Istana Raja dan Silver Pagoda
Silver Pagoda, By. |
Tujuan wisata lainnya adalah
Istana Raja Kamboja, yang letaknya di jantung kota Phnom Penh. Istana raja ini
begitu menarik sebab selain bangunannya yang indah dan berbentuk khas Kamboja. Jika
mengunjungi Istana raja kita juga dapat menikmati keindahan Silver Pagoda yang
terletak di sisi istana. Awalnya, bangunan ini dikenal dengan nama Wat Preah
Keo. Sedangkan nama Silver Pagoda mulai tenar karena lantainya yang tersusun
dari 5.000 buah ubin dengan bahan dasar perak dan masing-masing ubin adalah
seberat 1 kilo. Anak tangga menuju ke Silver Pagoda dibuat dari marmer yang
khusus didatangkan dari Italia. Di dalam bangunan ini terdapat patung Budha
yang terbuat dari emas dan dihiasi dengan 9584 berlian 25 karat dengan berat 90
kg. Bangunan ini merupakan tempat ibadah resmi bagi Raja Kamboja.
9. Thmey Market
Thmey Markey, By. |
Thmey Market merupakan pasar
yang wajib dikunjungi jika berwisata ke Kamboja. Di Thmey Market dijual
berbagai macam barang, mulai dari pakaian, aneka ragam souvenir untuk
oleh-oleh, batu-batu mulia, sampai sayur dan buah-buahan juga dapat di jumpai
disini. Menarik lagi batik-batik Indonesia juga banyak terjual disini.
10. Sihanoukville
Sihanokville, By. http://detravelling.com/ |
Sihanoukville atau yang juga
dikenal dengan Kompong Som terletak sekitar 4 jam perjalanan dari Phnom Penh
ini merupakan sebuah kawasan pantai dengan pasir putih yang ada di sekitarnya. Ada
beberapa pantai yang dapat dikunjungi di
kota ini, yaitu Sokha Beach, Independent Beach, Long Beach, Serendipity Beach
dan Otres Beach. Masing-masing pantai
menawarkan pemandangan dan keindahan yang berbeda. Suasananya yang masih sangat alami dan
cukup dekat dari Phnom Penh, membuat kota ini menjadi tempat berlibur yang
cukup menyenangkan.
0 comments:
Post a Comment