Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan dan hari spesial bagi masyarakat etnis Tionghoa. Pada perayaan Imlek kita akan banyak menemukan hal-hal unik dan menarik untuk disaksikan. Nah, berikut akan diuraikan beberapa tradisi unik yang terjadi pada saat perayaan Imlek.
1. Membersihkan Rumah dan Hunian
Membersihkan Rumah, By. |
Tradisi unik pertama pada perayaan imlek ialah membersihkan rumah. Kegiatan seperti menyapu dan mengelap rumah wajib dilakukan saat perayaan imlek guna mengusir hal-hal yang dapat membuat kesialan dalam perayaan Imlek. Jika rumah dan hunian bersih maka akan tersedia cukup ruang untuk menampung keberuntungan. Setelah itu, mereka juga akan menyingkirkan sapu dan sikat dari jangkauan mereka. Dan mereka juga tidak diperbolehkan untuk menyapu rumah saat hari pertama tahun baru Imlek karena itu artinya mengusir keberuntungan yang sudah hadir di dalam rumah.
2. Bagi-bagi Angpao
Angpao, By. |
Nah, tradisi inilah yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak dan kaum muda saat perayaan Imlek yaitu tradisi Angpao atau bagi-bagi uang. Angpao biasanya diisi dengan sejumlah uang di dalamnya. Jumlah uangya bervariasi yang terpenting uang tersebut berupa uang kertas baru dan tidak dalam bentuk uang logam. Bagi-bagi angpao juga dipercaya dapat memperlancar rejeki di kemudian hari.
3. Serba Merah (Red)
Serba Merah Imlek, By. |
Nah, tradisi kedua ialah serba berwarna merah karena menurut kepercayaan orang China atau Tionghoa, nian atau sejenis makluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung akan keluar saat musim semi atau saat tahun baru Imlek. Kedatangan Nian pun dilanjutkan dengan mengganggu manusia, terutama anak-anak kecil. Maka dengan menghiasi hunian, aksesoris, serta pakaian dengan serba dipercaya dapat mengusir Nian tersebut, karena mereka beranggapan jika hewan buas tersebut takut dengan unsur-unsur yang berwarna merah. Jadi, setiap perayaan Imlek kita pasti akan menemukan hal atau unsur-unsur yang berwarna merah.
4. Menyajikan Hidangan
Hidangan Imlek, By. |
Saat Imlek menyajikan hidangan makanan sangat wajib hukumnya, saat Imlek orang-orang yang merayakan akan menyajikan makanan di atas sebuah nampan berbentuk segi 6, segi 8, atau bulat dengan isi yang beragam, seperti buah kering, biji-bijian, kacang-kacangan, dan permen. Sebagian orang juga akan menyiapkan makanan seperti serta kue bola berbentuk uang Cina pada jaman dulu yang melambangkan kekayaan selain itu ada juga makanan keberuntungan seperti mie yang tidak dipotong guna melambangkan umur yang panjang.
5. Pantangan Memakan Bubur
Bubur, By. |
Berbeda halnya dengan kue keranjang dan jeruk yang menjadi makanan khas saat imlek. Bubur menjadi makanan yang pantang disajikan ketika Imlek dan patut dijauhkan dari suasana perayaan imlek. Mereka beranggapan jika bubur dianggap sebagai simbol kemiskinan.
6. Pesta Kembang Api
Kembang Api Imlek, By. |
Tidak hanya tahun baru 1 januari, perayaan kembang api merupakan salah satu pertunjukan yang sangat populer saat perayaan Imlek, karena suara gaduhnya dipercaya mampu membuat mahluk jahat Nian ketakutan dan menghilang. Imlek pun sangat identik dengan hujan. Bagi masyarakat Tionghoa di saat moment Imlek tiba, hujan sepanjang perayaan Imlek dipercaya dapat mendatangkan rezeki yang berlimpah. Tapi hal terpenting dalam menyambut Imlek adalah dengan cara membersihkan hati, menyucikan nurani, dan tekad berusaha lebih baik di tahun mendatang.
7. Tradisi Yu Sheng
Yu Sheng, By. |
Tradisi Yu Sheng merupakan sebuah tradisi masyarakat Tionghoa yang dibawa oleh para nelayan dari China Selatan yang hijrah ke Semenanjung Malaysia pada abad ke-19. Yu Sheng sendiri adalah tradisi yang dilakukan untuk menyambut tahun baru Imlek yang berhubungan dengan hidangan khusus di pergantian tahun. Menurut adatnya, menu masakan seperti irisan ikan salmon, wortel, dan salad wajib dihadirkan dan disantap dengan iringan doa syukur atas rezeki yang telah diberikan. Doa pengiring Yu Sheng bertujuan agar keluarga yang menyantap Yu Sheng mendapat rezeki yang lebih baik di tahun yang baru. Para anggota yang duduk di meja makan tersebut akan mengaduk makanan secara bersama-sama dan mengangkatnya dengan sumpit setinggi-tingginya sambil mengucapkan ‘’Lao Hai’’ atau ‘’Lao Qi’’
8. Pantang Membalik Ikan saat akan Menyantapnya
Ikan, By. |
Nah, tradisi unik lainya saat perayaan imlek ialah dimana saat akan menikmati ikan, kita tidak boleh membalik ikan untuk mengambil daging pada bagian dan pantang untuk menghabiskan ikan tersebut sekejap karena harus disisahkan untuk disantap pada keesokan harinya. Kita tidak boleh membalik ikan untuk mengambil daging ikan pada bagian bawah. Masyarakat Tionghoa percaya kalau kebiasaan ini merupakan lambang dari nilai surplus untuk tahun yang akan datang. Ikan yang biasa disantap pada perayaan Tahun Baru Imleh adalah ikan bandeng.
9. Berkunjung ke Rumah Keluarga Besar
Imlek Keluarga, By. |
Sepertihalnya perayaan idul fitri pada masyarakat muslim, berkunjung ke kediaman sanak family merupakan hal yang wajib dilakukan ketika merayakan hari besar agama seperti Lebaran dan Imlek. Karena hal tersebut dapat menjadi salah satu momen yang tepat untuk memperteguh tali persaudaraan agar tidak terputus.
10. Pertunjukan Barongsai dan Liong
Nah, tradisi unik imlek yang terakhir ialah pertunjukan Liong dan Barongsai. Dalam kepercayaan orang Cina, Liong (Naga) dan Barongsai merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan terutama saat perayaan Imlek. Tarian naga dan singa Barongsai dipercaya merupakan salah satu pertunjukan utama pada Imlek yang dapat membawa keberuntungan dan rezeki serta dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat yang akan mengganggu manusia. Pertunjukan Barongsai dan Liong dapat disaksikan dan dinikmati ketika perayaan Imlek.
Selamat Tahun Baru Imlek Bagi yang Merayakan :)
#SalamSukses
#MRioAldino
0 comments:
Post a Comment