1.
Juche Tower
Juche Tower |
Tower
ini adalah kebanggaan masyarakat Korea Utara. Seperti namanya, tower ini adalah
simbol ideologi politik Juche yang diperkenalkan oleh Kim Il-sung. Pada tahun
1982 menara ini selesai dibangun sebagai pertanda ulang tahun Kim Il-sung ke-70.
Saat ini, menara yang memiliki tinggi hingga mencapai 170 meter ini
menjadi main atrraction bagi pelancong yang datang. Saat anda ke
sini, naiklah ke puncak dan nikmati indahnya suasana Pyongyang yang lengang. Monumen ini bentuknya
hampir mirip dengan Monas di Jakarta. Ada sebuah lift yang bisa digunakan
pengunjung untuk sampai ke puncaknya. Dari atas monumen ini pengunjung bisa
melihat seluruh penjuru kota Pyongyang. Dari atas bisa
dinikmati keindahan tata kota yang rapi dipadu panorama sungai Taedong yang
indah nampak sangat kontras dengan kesan kota ini yang misterius.
2. Victorious War Museum
Victorious War Museum |
Museum
ini dibangun pada tahun 1953, Victorious War Museum telah banyak menyedot
pengunjung dari seluruh penjuru dunia. Dalam setahun ada sekitar 700.000
wisatawan yang datang dan menikmati koleksi benda bersejarah di museum yang
terletak di pusat kota Pyongyang. Di tempat ini anda akan menyaksikan banyak
sekali kendaraan perang dan juga senjata yang dahulu pernah digunakan tentara
Korea Utara saat pecah perang Korea.Tempat ini dibuka untuk umum. Namun anda
yang berasal dari luar negeri wajib menggunakan jasa guide lokal. Di
dalam museum anda tidak boleh mengatakan hal-hal yang kotor atau dianggap
menghina Korea Utara. Karena jika itu terjadi, anda akan dijebloskan ke penjara
hingga dihukum mati.
3. Museum Koryo
Museum Koryo |
Museum Koryo adalah sebuah museum yang menyimpan banyak artefak-artefak dari kerajaan Koryo (918-1392). Nama Korea sebenarnya sebuah turunan dari kata Koryo. Di museum ini anda akan menyaksikan bagaimana kehidupan rakyat Korea kuno di zaman dahulu sebelum ada gempuran budaya K-Pop. Saat ini museum Koryo terletak di dalam kampus besar di Korea Utara. Ada ribuan benda peninggalan yang sangat berharga di sini. Jika anda sedang trip ke Korea Utara, museum ini adalah tujuan yang sangat tepat. Karena di sinilah sejarah Korea dimulai hingga akhirnya terpecah dua dan saling bermusuhan. Sebagian besar wisatawan yang akan ke Korea Utara biasanya melalui Beijing, China. Perwakilan Korea Utara di sana akan memberikan izin masuk yang biasanya cuma berlaku 10 hari. Di waktu yang cukup lama itu anda bisa menggunakan jasa paket wisata yang akan memberikan kenyamanan dan juga keamanan. Korea Utara bukanlah negara yang umum dijadikan tujuan wisata. Namun jika anda ingin sesuatu yang beda, sediakan uang sekitar 20 juta rupiah untuktour sepuluh hari.
4.
DMZ (Korean Demilitarized Zone)
DMZ merupakan batas negara yang dibuat setelah perang Korea
usai. Batas ini membagi semenanjung Korea menjadi dua sama besar melalui 38 panel
penjagaan yang ketat. Daerah ini dikenal sangat “panas” karena berisi tentara
yang menjaga kedua negara dengan super ketat.
DMZ (Korean Demilitarized Zone) |
Suasana
di DMZ sangat sunyi dan tenang. Tidak boleh ada keributan di sana. Karena jika
ada bunyi-bunyian baku tembak bisa terjadi. DMZ sudah selayaknya medan perang
yang sedang mengalami gencatan senjata. Meski sangat tegang dan mengerikan
tempat ini bisa digunakan untuk pilihan wisata yang mendebarkan. Jangan khawatir,
ada souvenir yang bisa anda pulang sebagai tanda telah mengunjungi
DMZ.
5.
The State Circus
The State Circus |
Pyongyang memiliki sebuah atraksi sirkus yang sangat hebat.
Setiap malam pengunjung akan dihibur dengan atraksi penari yang sangat elastik
bergelantungan di atas tali. Atau menyaksikan hewan-hewan lucu dan buas
melakukan gerakan lucu sesuai perintah pawangnya. Namun jika menyaksikan sirkus
tetap harus hati-hati ya. Karena kadang-kadang Kim Jong-un mendadak datang dan
ikut nimbrung begitu saja. Saat itu, mungkin hal yang lucu bisa jadi
enggak lucu sama sekali. Namun jangan khawatir, karena biasanya saat sang
presiden ingin lihat sirkus, seluruh isi bangunan akan ditutup.
6.
Arc of Thriumph
Arc of Thriumph |
Arc of Triumph Pyongyang adalah bangunan triumphal arc terbesar kedua di dunia
setelah Monumento a la Revolucion di Meksiko. Bangunan megah yang
terletak di sebelah utara Pyongyang ini digunakan sebagai penanda kekuatan
Korea Utara saat melawan Jepang di tahun 1925-1945. Kala itu Jepang terus
menggempur semenanjung Korea, namun kekuatan dari Kim Il-sung sebagai Jendral
Perang merontokkan seluruh pasukan Jepang.Bangunan ini memiliki tinggi sekitar
60 meter dan lebar mencapai 50 meter. Terdapat 25.500 batu granit yang melapisi
bangunan indah ini. Angka 25.500 diambil karena memiliki arti sebagai jumlah
hari peringatan 70 tahun Kim Il-sung. Di setiap 27 meter tinggi bangunan
terdapat motif bunga Azalea. Selain itu, di bangunan yang memiliki banyak
ruangan ini juga terukir lagu hymne untuk penghormatan terhadap Jendral Kim
Il-sung.Tempat ini saat malam akan nampak indah
dengan cahayanya yang memendar.
7. Kumsusan Palace of the Sun
Kumsusan Palace of the Sun |
Kumsusan
Palace of the Sun adalah sebuah bangunan megah yang terdapat di pinggiran kota Pyongyang.
Bangunan ini awalnya dibangun Kim Il-sung untuk dirinya dan juga sang anak, Kim
Jong-il pada tahun 1976. Namun saat Kim Il-sung meninggal dunia pada tahun
1994, bangunan ini berubah fungsi sebagai mausoleum. Kim Jong-il
merombak lagi seluruh bangunan hingga tampak lebih megah dan bisa mengungguli mauseloum
terkenal dunia, Taj Mahal. Jika anda datang ke tempat ini, nikmatilah
arsitektur indahnya. Selain itu, tempat ini tidak buka setiap hari untuk warga
umum atau wisatawan asing. Jadi saat ada pengumuman pembukaan, seluruh rakyat
Korea Utara akan berduyun-duyun datang untuk memberikan persembahan pada
presiden abadinya.
Info
by:
Kiagus.
M. Rio Aldino
Mahasiswa
Universitas Gunadarma
0 comments:
Post a Comment